Sebelum kita dapat melepas komponen-komponen kompling, terlebih dahulu kita harus melepas komponen-komponen yang menghalangi, seperti:
v Release cylinder unit (dengan pipa tetap terpasang)
v Propeller unit (kendaraan tipe RWD atau 4WD)
v Unit Transmisi dan sistem pemindahnya
Setelah komponen-komponen yang menghalangi kita lepas, barulah unit kopling segera dapat dilepas/ dibongkar.
Gambar 2.1
Melepas baut pengikat rumah kopling ke flywheel
Langkah-langkah melepas unit kompling ini sendiri adalah sebagai berikut :
1. Melepas Kopling
Sebelum unit penekan dilepas, beri tanda pada unit penekan kopling dengan roda gaya
2. Lepas baut – baut unit penekan,
Satu putaran secara bergantian sampai tekanan pegas kopling bebas
3. Keluarkan unit kopling dari roda gaya
Gambar 2.2
Melepas unit penekan dan plat kopling
|
- Plat kopling
- Unit penekan
|
Memeriksa dan menyetel serta perbaiki komponen sitem kopling mobil
1. Plat kopling
Pemeriksaan plat kopling dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu:
Gambar 2.3
Memeriksa Plat kopling
|
v Kondisi kanvas (jika terbakar atau kotor oli ganti), atau jika tergores sedikit dapat di haluskan dengan amplas yang halus.
v Tebal kanvas dengan paku keling, minimal 0,3 mm.
v Kondisi naf terhadap kelonggaran
v Kondisi karet/ pegas (pecah atau longgar, ganti) kedalaman sudah melibihi spesesifikasi, ganti kanvas kopling atau ganti dengan plat kopling baru.
|
2. Unit penekan
Gambar
2.4 Unit Penekan
Gambar 2.5
Pemeriksaan keausan kedalaman dan kerataan ujung pegas diapragm
|
v Kondisi permukaan gesek, aus atau goresan – goresan yang berlebihan perbaiki dengan mesin bubut
v Kondisi pegas diafragma (retak, miring)
v Kondisi pegas strip atau pemegang unit penekan kemungkinan retak atau keling longgar
v Keausan ujung pegas diafragma maksimum
v Melakukan pengukuran kedalaman dan lebar keausan release bearing. Kedalaman maksimal adalah 0.6 mm dan lebar maksimal 5.0 mm. Jika keausan melebihi spesifikasi ganti dengan yang baru.
|
3. Roda gaya dan kelengkapannya
Gambar 2.6
Fly wheel
|
v Kondisi prmukaan gesek tergores atau aus (ukurlah)
v Kondisi cincin gigi starter terhadap kerusakan
v Kebocoran pada sil oli poros engkol
v Kondisi bantalan pilot (macet, kebebasan)
v Memeriksa run-out fly wheel. Dengan dial indikator periksalah run-out fly wheel. Bila run-out melebihi 0.2 mm, gantilah fly wheel.
|
4. Bantalan dan garpu pembebas
|
Gambar 2.7
Memeriksa Bantalan
|
v Memutar bearing dengan tangan dan berilah tenaga pada arah axial
v Kondisi bantalan pembebas kemungkinan macet atau longgar
v Jangan mencuci bantalan pembebas dengan bensin atau solar
v Jika putaran kasar atau terasa ada tahanan sebaiknya di ganti.
|
Gambar 2.8
Garpu
|
v Kondisi garpu pembebas dan kedudukannya (retak atau keausan, ganti)
v Kondisi pegas pengikat bantalan dan garpu pembebas (lemah, putus)
|
Pemasangan Kembali Unit Kopling
Setelah selesai kita memeriksa dan memperbaiki/ mengganti komponen-komponen dalam sistem kopling, selanjutnya adalah memasang kembali unit kopling. Pemasangan unit kopling dengan pegas spiral adalah diawali dengan merakit unit plat penekan dan rumah kopling.
Setelah itu pasanglah komponen-komponen yang lain dengan urutan sebagai berikut :
1) Letakkan pressure plate pada dudukan alat penekan.
2) Pasangkan pegas penekan pada dudukannya di plat penekan.
3) Pasangkan clutch cover dibelakang pegas penekan dengan posisi yang tepat.
4) Pasangkan pressure lever pada dudukannya di clutch cover
5) Lakukan penekanan clutch cover dengan alat penekan sehingga pegas penekan tertekan sehingga baut pemegang/ penyetel pressure lever dapat dipasangkan.
Gambar 2.9
Merakit plat penekan
6) Lepaskan tekanan mesin penekan, dan lakukan penyetelan tinggi pressure lever.
Setelah unit clutch cover terpasang, pemasangan kampas kopling dan unit kopling dapat dilakukan. Prosedur pemasangannya adalah sebagai berikut :
a) Berilah sedikit gemuk khusus pada alur plat kopling (clutch hub)
b) Masukkan center clutch pada clutch hub dan atur posisi plat kopling
Gambar 2.10
Memasang center cluth
c) Pasangkan plat kopling pada fly wheel dengan panduan center clutch dan atur posisinya supaya tepat di tengah.
d) Pasangkan clutch cover unit dengan memperhatikan tanda yang telah kita buat pada saat pembongkaran dan ketepatan knock pin.
e) Pasangkan baut-baut pengikat clutch cover.
f) Lakukan pengerasan baut-baut pengikat secara bertahap. Mulailah pengerasan dari baut yang paling dekat dengan knock pin secara menyilang. Sebelum baut dikeraskan, pastikan lagi posisi plat kopling dengan mengatur posisi center clutch.
g) Keraskan baut pengikat sesuai momen spesifikasi pengencangan yaitu berkisar 195 kg cm atau 19 N-m.
Gambar 2.11
Pengerasan baut
Setelah unit kopling terpasang dengan baik, pasangkan release lever shaft, release lever dan release bearing pada dudukannya dengan sebelumnya diberikan sedikit gemuk/ grease khusus pada beberapa bagian yang bergesekan. Pastikan bahwa pengunci release fork terhadap porosnya dan release bearing terhadap release fork terpasang dengan baik.
Gambar 2.12
Pemasangan dan pelumasan Release Fork dan Release Bearing
Setelah semua komponen unit kopling terpasang, rakitlah/ pasang unit transmisi, unit pemindah transmisi, propeller (kendaraan tipe FR dan FWD) dan release cylinder.